Sabtu, 15 September 2012

Gagasan Terindah Dalam Hidup Albert Einstein



Ada yang Tidak Kenal Einstein? Yap, Semua pasti sudah mengenalnya kan. Ilmuwan super cerdas dengan rambut acak-acakan. Tapi bagi yang belum kenal, nih saya berikan sedikit info mengenai Albert Einstein yang saya kutip dari wikipedia.

Albert Einstein (lahir di Ulm, Kerajaan Württemberg, Kerajaan Jerman, 14 Maret 1879 – meninggal di Princeton, New Jersey, Amerika Serikat, 18 April 1955 pada umur 76 tahun) adalah seorang ilmuwan fisika teoretis yang dipandang luas sebagai ilmuwan terbesar dalam abad ke-20. Dia mengemukakan teori relativitas dan juga banyak menyumbang bagi pengembangan mekanika kuantum, mekanika statistika, dan kosmologi. Dia dianugerahi Penghargaan Nobel dalam Fisika pada tahun 1921 untuk penjelasannya tentang efek fotolistrik dan "pengabdiannya bagi Fisika Teoretis".
Setelah teori relativitas umum dirumuskan, Einstein menjadi terkenal ke seluruh dunia, pencapaian yang tidak biasa bagi seorang ilmuwan. Di masa tuanya, keterkenalannya melampaui ketenaran semua ilmuwan dalam sejarah, dan dalam budaya populer, kata Einstein dianggap bersinonim dengan kecerdasan atau bahkan genius. Wajahnya merupakan salah satu yang paling dikenal di seluruh dunia.
Pada tahun 1999, Einstein dinamakan "Tokoh Abad Ini" oleh majalah Time.
Untuk menghargainya, sebuah satuan dalam fotokimia dinamai einstein, sebuah unsur kimia dinamai einsteinium, dan sebuah asteroid dinamai 2001 Einstein.
Rumus Einstein yang paling terkenal adalah E=mc²


Nah, Sekarang Sudah mengerti sedikit kan tentang Albert Einstein. Sekarang mari kita bahas mengenai Gagasan Terindah Dalam Hidup Albert Einstein.

Gagasan Teindah? Beneran Nih? Yap, memang itu yang dikatakan Seorang Einstein. 

Einstein melakukan pendekatan kualitatif tentang ide kurva lengkung yang akhirnya dirumuskan menjadi persamaan yang dapat memberikan besar kelengkungan ruang untuk suatu massa tertentu. Capaian ini disebut-sebut sebagai salah satu pemikiran abstrak murni yang paling kreatif yang pernah ditemukan manusia.
Gagasan utama Teori ini-lah yang disebut Einstein sebagai Gagasan Terindah dalam Kehidupan Saya.

Berikut Gagasan Terindah yang diceritakan Oleh Einstein:

Ketika saya duduk di Kantor Jawatan Paten di Berne (tahun 1907), sebuah ilham tiba-tiba muncul di benak saya: "Jika orang jatuh bebas, ia tidak merasakan berat tubuhnya sendiri." Saya takjub, dan sangat terkesan dengan gagasan sederhana ini hingga mendorong saya untuk merumuskan teori gravitasi. Inilah yang saya anggap sebagai gagasan terindah dalam kehiudpan saya.

Saya menyadari.... seorang pengamat yang jatuh dari atap rumah tidak merasakan adanya medan gravitasi. Jika kemudian orang yang jatuh ini menjatuhkan benda lain (misalnya bola Galileo), benda itu akan bergerak dengan kecepatan tetap atau diam terhadapnya, tak bergantung pada sifat kimia atau sifat fisik khas benda itu. (dalam hal ini, kita tentu saja mengabaikan efek gesekan dengan udara).

Karenanya, pengamat itu berhak mengatakan bahwa ia bergerak dengan kecepatan tetap atau diam.

Einstein melanjutkan.....

Akibat gagasan ini, hukum eksperimental yang sangat aneh---bahwa semua benda akan jatuh dengan kecepatan yang sama dalam medan gravitasi (perkataan lain untuk massa gravitasi sama dengan massa kelembaman---mengandung makna fisika yang dalam. Jika ada benda lain yang jatuhn bersamanya, si pengamat baru menyadari bahwa ia sedang berada dalam medan gravitasi dan sedang ditarik olehnya. Akan tetapi, jika tidak ada benda lain yang jatuh bersamanya---ditunjukkan oleh Galileo pada tahun 1590 dengan kecermatan tinggi--- si pengamat tidak punya cukup bukti bahwa ia sedang berada dalam medan gravitasi. ia berhak memandang dirinya dalam keadaan diam, dan memandang lingkungannya tidak mempunyai gravitasi. Maka, fakta bahwa percepatan benda yang jatuh bebas tak bergantung pada sifat material benda tersebut merupakan argumen yang kokoh untuk memperluas postulat relativitas menjadi sistem-sistem koordinat yang tidak seragam.

Yap, Pemikiran Einstein bahwa seorang yang jatuh bebas tidak merasakan berat tubuhnya sendiri, memang tampak sangat sederhana. Namun, dari titik pijakan ini, Ia berhasil Melenyapkan Inkonsistensi teori Newton hingga intuisi hukum fisika versinya dapat berlaku. Ia mengubah gambaran sederhana tentang orang yang jatuh melalui ruang menjadi sebuah laboratorium kecil yang tidak mempunyai gravitasi.

Itulah Gagasan terindah dalam hidup Einstein. Dan sebagai informasi, beberapa tulisan-tulisan diatas, termasuk gagasan terindahnya saya kutip dari buku yang berjudul: Introducing Stephen Hawking.
Yang telah diterjemahkan kedalam bahasa indonesia dan diberi judul: Seri Mengenal dan Memahami Stephen Hawking.





Ok. See you next time....

  
Catatan: Boleh Copas, tapi jika tidak keberatan, sertakan sumbernya ya......... OK?